Selasa, 21 Januari 2014

Mengenang Saat Jadi Leader After School Kahi Merasa Sedih

Mengenang Saat Jadi Leader After School Kahi Merasa Sedih
Kahi menyesal dulu tidak sering melontarkan pujian dan bersikap terlalu keras pada diri sendiri.
Description: http://www.wowkeren.com/images/news/00042637.jpg
Kahi meneteskan air matanya saat menceritakan masa-masa menjadi leader After School. Ia mengaku sedih dan menyesal setiap kali mengenang masa tersebut. Lho memangnya ada apa?

Dalam acara "Human Documentary", Kahi mengungkap bahwa ia sendiri yang memilih dan melatih para member After School. Bisa dikatakan format After School yang sekarang merupakan hasil didikan Kahi sebagai leader yang mengajarkan mereka menari. Hal itu juga diakui Nana yang mengaku bahwa Kahi membuat mereka terpacu untuk tetap semangat.

"Kahi unni jauh lebih tua dari kami tapi staminanya luar biasa. Setiap latihan kami lari mengelilingi studio 10 kali sambil nyanyi, tapi unni tidak capek dan masih bisa mengangkat kakinya 90 derajat ketika semuanya sangat kelelahan," ucap Nana. "Karena sikap unni itu kami semua jadi semangat untuk terus bekerja keras."

Meski membuat para member lain bersemangat namun tampaknya Kahi merasa bersalah oleh hal itu. Ia mengaku merasa bersikap terlalu keras saat jadi leader dan kurang memberikan pujian. Hal itu memberikan rasa penyesalan bagi pelantun "It's Me" itu ketika keluar dari After School.

"Kurasa aku selalu komplain 'Apa yang terjadi? Kenapa bisa begini? Ayo perbaiki' daripada memberikan pujian. Aku tidak tahu betapa pujian membuat perubahan begitu besar pada seseorang," tutur Kahi. "Tapi aku seperti orang bodoh yang hanya mementingkan pekerjaan. Itu membuatku menyesal sekarang."

"Aku minta maaf untuk semua memberku karena hal itu. Saat itu aku harus mengurusi member lainnya sehingga tidak banyak yang memperhatikanku. Aku menjaga member lainnya seperti aku mengurusi diriku sendiri," lanjutnya. "Setiap kali memikirkan itu aku merasa kasihan pada diriku sendiri. Itu menyedihkan."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar